IT’S
ABOUT LIFE STORY
Bukan
salahku untuk menceritakannya, tapi indahnya senyuman dan sinar tawa
kebahagiaan yang membuat tangan ini untuk mengabadikan setiap langkah , setiap
momen, dan setiap yang kita perankan selama ini dalam sebuah goresan perih yang
terbang bagaikan lirih.
Ketika
nafas menghidupkan semua asa yang dulunya sudah sangat terbiasa untuk tidak
lagi terasa. Pada saat itu juga darah yang mengalir seakan menuntun seisi organ
ke hilir untuk menggerakan apa yang sudah menjadi takdir.
Dikala
itu, dua hati yang masih sendiri mencoba saling mengartikan perasaan yang entah
akan mempersatukan ataukah memisahkan.
Dulu,
mereka adalah dua mata yang saling bertegur sapa
Dulu,
mereka adalah dua tawa yang selalu mengalahkan jiwa
Dulu,
mereka adalah dua senyum berbalas yang tesipu malu
Dan
dulu, mereka adalah dua hati yang tak pernah berjanji untuk saling menyakiti.
Namun
ku sadar bahwa ditiap lirih selalu ada hati yang perih
Aku
pun sadar bahwa ditiap perih selalu ada hati yang sedih
Aku
pun sadar bahwa ditiap duka selalu ada hati yang terluka
Namun
itu semua dulu……..
Sekarang
senyuman yang indah mulai jadi tekanan yang dapat meruntuhkan semua harapan
yang tergantung dalam hambatan. Yang takkan pernah terbesit dalam hati yang
selalu berhati-hati namun yang akhirnya akan mati. Tawa yang mulai kusam akan wajah
yang kelam , dan rasa yang tak lagi terasa hingga hujatan ini telah putus asa.
Rasa ini hambar tentang kamu yang selalu tergambar dalam setiap umbar yang
telah ku bakar.
Dan
kini paru-paru yang terbiasa memujamu untuk nafas hidupku, hari ini dia
mencibir seakan kau orang lain. Kini tubuh yang terbiasa mengagungkan mu untuk
mengisi tiap pembuluh darah yang terlihat semu, hari ini mendiamkanmu untuk
sesaat dan mulai beradaptasi tanpamu disisi.
Aku
sadar bahwa sebelum kenyamanan itu ada, aku akan pastikan dulu bahwa itu
benar-benar cinta bukan hanya penasaran belaka. Cinta itu bukan harapan yang
hanya bayang semu, bukan hanya hembusan angin atau butiran rasa.
Sekarang
ku sadar kenyamanan hadir tanpa ada paksaan
Sekarang
ku sadar bahwa tak ada cinta yang hadir tanpa janji yang seirama.
Sekarang
ku sadar bahwa di tiap cinta ada hati yang sejalan
Dan
sekarang ku sadar bahwa ditiap hati yang ikhlas selalu ada senyuman yang lepas.
bersambung....