Pages

Senin, 27 Oktober 2014

Monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman



                                                                                       NAMA:           REKSA DHIA PUTRA
                                                                                       NIM:               G1D014070

Reflective Essay
Monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman
                        
  1. Description
Pada hari jumat kemarin tanggal 24 Oktober 2014, saya mengikuti kegiatan Kunjungan ke Monumen Pangsar Jenderal Soedirman. Kegiatan tersebut dilakukan diluar kelas tepatnya di Monumen Pangsar Jenderal Soedirman, sebelum kegiatan tersebut dimulai dosen atau koordinator blok memberikan pengarahan atau bisa disebut aturan dalam melaksanakan kegiatan Kunjungan ke Monumen Pangsar ini. Karena dalam hal tersebut ada sangkut pautnya dengan hal keselamatan mahasiswa saat melakukan perjalanan ke Monumen Pangsar Jenderal Soedirman. Setelah dosen melakukan pengarahan saat mengendara menuju tempat tujuan kemudian dilakukan doa bersama demi keselamatan dalam perjalanan kemudian para mahasiswa dan para dosen berangkat menuju Monumen Pangsar Jenderal Soedirman. Setelah sesampainya disana para mahasiswa mendapat pengarahan kembali dari dosen kemudian dilanjutkan kembali dengan berdoa untuk memulai kegiatan di Monumen Pangsar Jenderal Soedirman. Setelah itu mahasiswa di bagi dua kelompok utuk bergantian memasuki Monumen Pangsar Jenderal Soedirman.

  1. Feeling
Perasaan saya pada saat di Monumen Pangsar Jenderal Soedirman adalah takjub, bahagia, sedih, bangga, dan terharu itu semua campur aduk ketika melihat peninggalan pada waktu masa Jenderal Soedirman masih ada dan bisa dilihat, dan ketika sejarah Jenderal Soedirman di ceritakan dari mulai beliau dilahirkan, perjuangan hidupnya hingga beliau meninggal karena penyakit yang mengganggu badannya. mereka berjuang tanpa henti dan tidak melihat kondisi dirinya sendiri yang tiap detiknya, menit, jam, dan harinya dia semakin tua dan letih.

  1. Evaluation
Pada saat melakukan Kunjungan ke Monumen Pangsar Jenderal Soedirman saya sudah melakukan semua dengan sesuai aturan dan perintah dosen seperti dalam pelaksanaannya kita melakukannaya diluar kelas, lalu memperhatikan petunjuk peraturannya, lalu kemudian kita melakukan perjalanan jika yang memiliki motor dengan motornya sendiri jika yang tidak memiliki menaiki angkutan kota (angkot) dengan hati-hati. Di Monumen Pangsar Jenderal Soedirman kita dibagi 2 shift, tiap shiftnya terdiri dari 4 kelompok. Kemudian kita di haruskan memperhatikan pemandu yang akan menjelaskan sejarah dari seorang Jenderal Soedirman dengan tidak lupa mengabadikan setiap apa yang dilakukan.

  1. Analysis
Namun dalam setiap tindakan yang kita lakukan walaupun sudah semaksimal mungkin pasti ada kekurang di setiap tindakan kita meski tidak seluruhnya. Kekurangan / kesalahan yang telah saya lakukan / miliki pada saat kegiatan Kunjungan ke Monumen Pangsar Jenderal Soedirman adalah tidak bisa menahan rasa gerah karena pada saat itu keadaan cuacanya panas, tidak dapat focus terhadap apa yang sedang dibicarakan atau dijelaskan karena terlalu banyak orang, dan terlalu sibuk untuk mengabadikan suasana disana.

  1. Conclusion
Jika kegiatan Kunjungan ke Monumen Pangsar Jenderal soedirman dilakukan kembali saya akan mengikuti semua perintah dan aturan yang disampaikan oleh dosen lalu mencoba tenang dan fokus dalam memperhatikan apa yang dijelaskan pemandu tentang sejarah Jenderal Soedirman dan kemudian mencoba mengkondusifkan keadaan agar waktu yang digunakan menjadi efektif dan tidak terbuang sia-sia.
  1. Action Plan
Rencana Yang akan saya lakukan dalam menghadapi Kunjungan ke Monmen Pangsar Jenderal Soedirman selanjutnya yang pasti saya akan melakukan lebih baik dari hari kemarin seperti tidak banya bercanda, bisa fokus pada penjelasan yang dijelaskan oleh pemandu Muonumen Pangsar Jenderal Soedirman, dan mengkonsep setiap tindakan yang akan dilakukan.

Chat Box