NAMA: REKSA DHIA PUTRA
NIM: G1D014070
Reflective
Essay
Monumen
Panglima Besar Jenderal Soedirman
- Description
Pada
hari jumat kemarin tanggal 24 Oktober 2014, saya mengikuti kegiatan Kunjungan
ke Monumen Pangsar Jenderal Soedirman. Kegiatan tersebut dilakukan diluar kelas
tepatnya di Monumen Pangsar Jenderal Soedirman, sebelum kegiatan tersebut
dimulai dosen atau koordinator blok memberikan pengarahan atau bisa disebut
aturan dalam melaksanakan kegiatan Kunjungan ke Monumen Pangsar ini. Karena dalam
hal tersebut ada sangkut pautnya dengan hal keselamatan mahasiswa saat
melakukan perjalanan ke Monumen Pangsar Jenderal Soedirman. Setelah dosen
melakukan pengarahan saat mengendara menuju tempat tujuan kemudian dilakukan
doa bersama demi keselamatan dalam perjalanan kemudian para mahasiswa dan para
dosen berangkat menuju Monumen Pangsar Jenderal Soedirman. Setelah sesampainya
disana para mahasiswa mendapat pengarahan kembali dari dosen kemudian
dilanjutkan kembali dengan berdoa untuk memulai kegiatan di Monumen Pangsar
Jenderal Soedirman. Setelah itu mahasiswa di bagi dua kelompok utuk bergantian
memasuki Monumen Pangsar Jenderal Soedirman.
- Feeling
Perasaan
saya pada saat di Monumen Pangsar Jenderal Soedirman adalah takjub, bahagia,
sedih, bangga, dan terharu itu semua campur aduk ketika melihat peninggalan
pada waktu masa Jenderal Soedirman masih ada dan bisa dilihat, dan ketika
sejarah Jenderal Soedirman di ceritakan dari mulai beliau dilahirkan,
perjuangan hidupnya hingga beliau meninggal karena penyakit yang mengganggu
badannya. mereka berjuang tanpa henti dan tidak melihat kondisi dirinya sendiri
yang tiap detiknya, menit, jam, dan harinya dia semakin tua dan letih.
- Evaluation
Pada
saat melakukan Kunjungan ke Monumen Pangsar Jenderal Soedirman saya sudah
melakukan semua dengan sesuai aturan dan perintah dosen seperti dalam
pelaksanaannya kita melakukannaya diluar kelas, lalu memperhatikan petunjuk
peraturannya, lalu kemudian kita melakukan perjalanan jika yang memiliki motor
dengan motornya sendiri jika yang tidak memiliki menaiki angkutan kota (angkot)
dengan hati-hati. Di Monumen Pangsar Jenderal Soedirman kita dibagi 2 shift,
tiap shiftnya terdiri dari 4 kelompok. Kemudian kita di haruskan memperhatikan
pemandu yang akan menjelaskan sejarah dari seorang Jenderal Soedirman dengan
tidak lupa mengabadikan setiap apa yang dilakukan.
- Analysis
Namun
dalam setiap tindakan yang kita lakukan walaupun sudah semaksimal mungkin pasti
ada kekurang di setiap tindakan kita meski tidak seluruhnya. Kekurangan /
kesalahan yang telah saya lakukan / miliki pada saat kegiatan Kunjungan ke
Monumen Pangsar Jenderal Soedirman adalah tidak bisa menahan rasa gerah karena
pada saat itu keadaan cuacanya panas, tidak dapat focus terhadap apa yang
sedang dibicarakan atau dijelaskan karena terlalu banyak orang, dan terlalu
sibuk untuk mengabadikan suasana disana.
- Conclusion
Jika
kegiatan Kunjungan ke Monumen Pangsar Jenderal soedirman dilakukan kembali saya
akan mengikuti semua perintah dan aturan yang disampaikan oleh dosen lalu
mencoba tenang dan fokus dalam memperhatikan apa yang dijelaskan pemandu
tentang sejarah Jenderal Soedirman dan kemudian mencoba mengkondusifkan keadaan
agar waktu yang digunakan menjadi efektif dan tidak terbuang sia-sia.
- Action Plan
Rencana
Yang akan saya lakukan dalam menghadapi Kunjungan ke Monmen Pangsar Jenderal
Soedirman selanjutnya yang pasti saya akan melakukan lebih baik dari hari
kemarin seperti tidak banya bercanda, bisa fokus pada penjelasan yang
dijelaskan oleh pemandu Muonumen Pangsar Jenderal Soedirman, dan mengkonsep
setiap tindakan yang akan dilakukan.